Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran berkolaborasi dengan The International Association of students in Agricultural and related Sciences (IAAS) Unpad menggelar acara Focus Group Discussion untuk mahasiswa Universitas Padjadjaran dan mahasiswa international yang berlokasi di Gedung Dekanat Fakultas Pertanian-Ruang Sidang Promosi Doktor, Universitas Padjadjaran. Acara Students Focus Group Discussion ini  dihadiri oleh berbagai universitas  seperti UITM Cawangan Melaka Kampus Jasin Malaysia, Kazakh National Agrarian Research University, Universiti Teknologi Mara Malysia,Universitas Muhammadiyah  Yogyakarta dan UIN Sunan Gunung Jati.  Acara Students FGD ini termasuk dalam rangkaian acara The 5th International Summer School Unpad 2022 yang mengusung tema “Innovation in Sustainable Agricultural for Our Future”. 

Kegiatan  International Students FGD berlangsung selama 3 hari pada tanggal 21-23 November 2022 yang dilakukan secara hybrid. Pada tanggal 21 November 2022, terdapat 2 Guest Speaker praktisi yaitu Lucky L. Santoso, S.T, seorang praktisi Permaculture dan Anggota dari Indonesian Organic Alliance. Speakers kedua yaitu Ahmad Zaelani, S.P., M. Agr. Peneliti BRIN dan Kandidat Doktor dari University of Tsukuba, Japan. Selain menerima materi dan melakukan kegiatan tanya-jawab tentang Permaculture juga Plant Breeding, mahasiswa melakukan FGD yang dipandu oleh moderator dari mahasiswa IAAS. Peserta yang terdiri dari mahasiswa Unpad dan mahasiswa international dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan topik yang berkaitan dengan permaculture dan plant breeding, kemudian mempresentasikannya di depan seluruh peserta FGD.

Hari kedua pada tanggal 22 November 2022, materi atau topik yang diusung tidak kalah menarik. Pemateri pertama yaitu Zar Ni Zaw, Ph.D, seorang praktisi Sustainability Rubber di Thailand yang memberikan materi mulai dari sejarah natural Karet hingga pemanfaatan natural karet dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan pemateri yang kedua yaitu Dr. Anussara Chopsri

(Lecturer of Rajamangala University of Technology Lanna, Thailand) yang memberikan materi tentang Sustainable Plant Propagation for Conservation. Selanjutnya mahasiswa melakukan kegiatan FGD yang dikemas begitu menarik. Teknik FGD pada hari kedua ini cukup unik karena setiap mahasiswa bersama kelompoknya dituntut untuk memiliki pendapat terhadap topik pertanian terkini dengan cara “mural opinion”. Mahasiswa diharuskan menempelkan pendapatnya dalam satu board yang nantinya dipresentasikan dan dapat dibaca juga ditanggapi oleh kelompok lain.

Rangkaian kegiatan International Students FGD ini ditutup dengan penyampaian materi dari PT. Bayer Corp Science. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan Arunika Anggradewi (APAC Crop Protection Stewardship Manager) dan  Esa Ayu Pratama  (Seed Trait Regulatory Specialist Bayer CropScience). Mahasiswa Nampak begitu semangat dalam kegiatan FGD, diskusi dan tanya jawab mengenai Biotechnologi Pertanian khusunya tentang GMO (Genetically Modified Organism) dan Crop Protection Stewardship.

Adanya kegiatan ini, tentu diharapkan dapat mengasah soft skill mahasiswa dalam komunikasi mengemukakan pendapatnya dan dapat berpikir kritis terhadap permasalahan pertanian saat ini. Dengan begitu  mahasiswa dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut melalui  inovasi dalam penerapan pertanian berkelanjutan.

id_IDIndonesian