
Fakultas Pertanian (Faperta) dan Fakultas Teknologi Ilmu Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama yang dilakukan Dekan Faperta Unpad Dr. Ir. Sudarjat, M.P dan Dekan FTIP UNPAD Dr. Ir. Edy Suryadi, MT dengan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Ir Syafaruddin Ph.D yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian Ir Jelfina C Alouw, MSc., PhD di kampus Faperta Unpad, Jatinangor Selasa (22/10/2019).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka kunjungan kerja dan kuliah umum yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Pertanian Kementan RI kampus Faperta Unpad dimana dalam kesempatan tersebut delegasi yang berkunjung antara lain Ir. Jelfina C Alouw, M.Sc, Ph.D (Kepala Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian), Dr. Saefudin, SP., M.Si (Kepala Sub Bidang Kerja Sama), Anjas Satria Pamungkas, S.I. Kom (Humas) dan Herlina Saragih (Staf Kerja Sama). Sementara dari pihak Unpad, kunjungan diterima oleh Dekan Faperta Dr. Sudarjat, Dekan FTIP Dr. Ir. Edy Suryadi, MT, Manajer Riset, PKM, Inovasi, dan Kerja Sama Faperta Dr.rer.pol Ernah SP.,MSi, Manajer Riset, PKM, Inovasi, dan Kerja Sama FTIP Wahyu Kristian Sugandi S.TP., M.Si, Kaprodi Tekhnologi Industri Pertanian Dr. Efri Mardawati S.TP., MT, Kaprodi Program Magister Ilmu Agronomi Kusumiyati, SP.,MAgr.sc., Ph.D dan Kaprodi Program Magister Ilmu Tanah Dr. Ir. Hj. Betty Natalie Fitriatin A., MP.
Kuliah Umum yang disampaikan oleh Ir Jelfina berjudul teknologi inovatif mendukung kebangkitan perkebunan Indonesia dihadiri oleh dosen dan mahasiswa pasca sarjana dari Faperta dan FTIP Unpad. Lebih lanjut Dr. Ernah mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat sebagai dalam mendayagunakan sumber daya yang dimiliki secara optimal, guna saling mengisi dan sinergi satu sama lain dalam rangka mewujudkan tujuan bersama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pihak dalam penelitian dan pengembangan perkebunan agar nantinya dapat menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi di bidang perkebunan guna mewujudkan kemajuan sektor perkebunan khususnya aspek hilir.